Pada akhirnya yang seharusnya pergi, akan menghilang juga
Yang tidak ditakdirkan untukmu, tak akan berakhir padamu
Namun persetan dengan takdir, aku harus bersungguh-sungguh
Berusaha tanpa henti dalam mencintaimu
Memberikan segala yang aku bisa
Pada akhirnya, es batu akan mencair juga
Seperti keras kepalamu, lambat laun kutunggu ia melunak
Tidak ada ketulusan yang tak mengetuk hati
Kecuali kamu tidak memilikinya
Kamu seperti aku, aku seperti kamu
Kita bagai sedang bercermin
Bagaimana aku melihatmu
Dan mungkin kamu juga, sesekali
Kujatuhkan tangan kananku,
Kau jatuhkan tangan kirimu
Kau tengok kebelakang
Kupandang apa yang ada didepanku
Saat kau hanyut dalam benakku
Kuharap hal yang sama
Saat aku berdoa untukmu
Kuharap hal yang sama
Disaat itu juga hatiku telah jatuh, sangat dalam
Surat cinta untukmu, 12/22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar