��

��

Minggu, 23 Desember 2012

sudikah,kamu?

indah bukan?indah,ya. pohon-pohon rindang yang bertebaran menutupi sinar mentari yang sangat terik tersebut. bukan lalu pergi,tetap menyinari walaupun hanya setitik. jalanan sepi namun bersih,tak ada yang ternodai. membuat fokus dan langsung tertuju pada sebuah rumah putih tua namun sangat apik. membuat hati dan ragaku ingin menempatinya. hai seorang disana,sudikah kau menyentuh masa depanku dan menjadikannya itu bersama?

Kata Maaf dalam diam

pagi yang sudah beradu lembut dengan embun,dingin yang merasuk tulang belakang ku yang terus menjalar ke seluruh tubuhku. pemikiranku mulai jauh melangkah,namun tentangku. hujan yang membasahi bumi,geraian air mengalir,awan mengucap selamat pagi kelabu pada ku.di ruang hampa ku bersenandung dalam diam,langit biru yang berubah menjadi gelap pagi itu seakan menyindir ku,menyiram nya dengan angin yang menghantamku.aku menggigil. suasana pagi itu sudah tidak baik,pikiran kacau membawa ku tenang. kamu itu sempurna,karna aku mempercayainya. maaf selama ini sikap ku yang membuat mu mati,yang membuat mu seakan-akan dirundung rasa bersalah. aku jahat.aku seperti petir yang selalu datang menghantar. menamparmu dengan berbagai kata salah. tanpa perdulikan,aku selalu benar. aku menyesal di kemudian hari. saat akhir datang,aku egois. aku tak mampu berada di samping sosok sempurna mu. aku selalu menyuruhmu untuk berubah menjadi yang lebih dan lebih tanpa melihat ke arahku. aku sungguh,minta maaf. aku membuatmu kacau juga diriku sendiri. aku yang membuat semuanya complicated. menyedihkan sungguh. angin memporak-porandakan hatiku,juga hariku. Tuhan memberi ku jawaban,penyesalan,arahan di waktu yang sama. membuatku tunduk tersungkur dalam diam dan merubah sikap ku. kesalahan besar terjadi karena ku. sungguh menyesakkan,membangunkan isak tangis. aku menangis,dalam diam. deras nya hati tak sebanding dengan badai yang terjadi. kisah ini membawa ku dalam kedewasaan. aku tertatih karena rasa bersalahku,jatuh terluka meskipun hanya jiwa dan batinku,yang tak sebanding denganmu. rasa sayang mu yang sempurna hingga menutupi ini semua membuat ku terpukau. aku tepat memiliki mu. sungguh kau belajar kedewasaan,mengharapkan embun balik di pagi nanti. aku mencintaimu

Apa?Kesedihan yang merenggutku disini

hai cinta,haruskah amarah dan kasih sayang ini melebur menjadi rasa kecewa? kecewa ku pada keadaan,yang membunuhku. ketika harus ku terdiam di kehidupan ku sendiri. kemudian hujan rintik menemani,haruskah aku tersungkur lalu menatap mega? kosong. perang dingin sudah dimulai sejak tadi. aku masih terdiam membisu menatap hari. rasa kecewa ku menjadi-jadi. apalagi disaat kau tidak jujur padaku dan aku tau kenyataanya. diam terus menggelayut di tubuh ku dan membawa ku pergi dari sisi ramai. kekhawatiran yang menyisa disini terusik,juga kerinduan. fikir ku terus melayang untuk mu dan rasa kecewa ku. aku tak berani bilang aku kecewa karena mu,tapi itulah keadaan nyata. kau tak pernah tersadar atau bagaimana? dimana rasa bersalahmu? hembusan nafas yang tersenggal-senggal menutupi luka batin ku. teruslah berfikir aku tidak perduli pada mu. yang jelas jika kamu bisa merasakannya,iya jika kamu cinta aku. tapi aku tak tahu,awan pun begitu,juga aurora di langit yang hanya sebagai pengindah. aku mulai berfikir panjang menembus langit. selalu awal kalimat 'apa yang harus ku lakukan' membuat ku serba salah. lalu kau berkata begini begitu seolah. harus kah aku menemani senja di sore? tak ada lagi harmoni,tak ada lagi suara. jelas aku hanya tertuju padamu. kata nya diam adalah tangis terbesar perempuan,itu benar menurutku. karna aku hanya bisa diam untuk menangisi semuanya. sore itu takkan bisa langsung menjadi siang. hatiku pun tak kan bisa langsung kembali menjadi normal. irisan rasa sakit yang kau berikan masih merenggut jantungku. penawar racun di hatiku pun tak bisa menawar mu. lupakan saja?apakah semudah itu ?tidak bagiku. aku tidak tahu harus berapa lama lagi mengurung di penjara lembah kesunyian. rasa berfkir ku tajam namun kuyakin lama-kelamaan akan menjadi gila. apa yang ku tunggu? aku tidak pernah tahu.

Jumat, 21 Desember 2012

surat untuk tuhan

tuhan.yakinkan aku,sadarkan aku jika,demi bumi yang gelap dan yang terang adalah kota makkah jika dilihat dari angkasa sana. aku mensyukuri atas semua karuniamu,cinta,persahabatan,keluarga. tulisan ini andaikan saja surat untuk mu tuhan,goresan tinta ini tak sebanding dengan apa-apa yang telah diberikan. nafas;udara;terik matahari yang datang dan terangnya sinar rembulan bintang yang tak kau biarkan bumi menjadi gelap sampai tiba waktu nya nanti. tuhan,aku tahu nanti kelak aku menemui perpisahan,tak bisa ku hindari pasti,namun terungkap jelas tolong tabahkan hatiku dari hari ini ya tuhan. aku memiliki mu,aku dimiliki olehmu,kau adalah satu-satu nya cinta sempurna ku. kuatkan lah aku dalam menjalani kehidupan ini,pinta ku,bahagiakan mereka yang membahagiakan ku.jangan ambil mereka ketika aku sedang bersedih tuhan,tolonglah,aku mencintaimu.Amin

Mencintaimu dalam diam

bersama lagu ini aku menari,menulis,berkhayal nun jauh disana. bersama lagu ini ada kenangan tersendiri untukku,terucap jelas air mata yang berbicara. andai lagu ini untukku,spesialnya. alunan musik yang kau mainkan begitu indah,membangunkan dewa neptunus dari tidurnya, teringat jelas muka ku merah padam namun itu berseri. menahan air mata yang akan jatuh ,aku terharu. indah melodi,semua saja terkesima apalagi aku disini yang jika menjadi lilin aku sudah meleleh adanya. kamu membuat rasa ku bertambah dan selalu bertambah padahal kita pun tak sering bertegur sapa. terik matahari saja tidak terlihat. mengapa aku bisa terkesima?pastinya,mereka saja sudah jatuh hati padamu,orang lewat,katakan saja seperti itu. sadarkah kamu,lirikan mu masih terlihat jelas di fikiran, sempat-sempatnya,sudah membuat ku meleleh lalu menerbangkan nya hingga langit ke tujuh,kenangan inda,sangat. lagu ini membuatku rindu akan hadirmu,aku mencari di setiap detiknya. selalu itu sampai akhirnya aku mendapatkan. lagu ini ada bersama dirimu,mengalir bersama darahmu. ingin aku memiliki nya sekaligus kamu,rahasia. rindu ku samakin menjadi-jadi. memutar lagu ini bersama bayangmu dikenyataan,amazing tapi sudah biasa ku lakukan.jangan buat aku jatuh ya,jangan buat aku patah hati. selalu kamu yang membuatku menulis,inspirasi ku sampai detik ini yang tak pernah hilang.lya

Kamis, 20 Desember 2012

judge saja

jika bisa ku selalu membahagiakan mu,itu akan terus ku lakukan.
apakah kau bisa merasakan setiap surat cinta yang kau berikan untuk ku itu membuat senyum tersimpul dari bibirku? apakah kau tahu?setiap ke-tidak-peduli-an ku ada tangis dibelakangnya. apa yang kau fikirkan dari ku? menganggapku cuek,seakan-akan kata 'kamu udah bosen sama aku ya?' menjadi akhir dari sudut kata bibirmu. apa kamu tahu jika makna tersirat meminta perhatian mu. kamu selalu menghilang sewaktu datang. kamu seperti hantu,menghilang-ada-menjadi bayang-di setiap fikir. kamu yang awalnya membuat senyum ku datang,lalu sekarang pergi.apa maksutmu? ke-tidak-konsisten-an-mu membuat ku harus berfikir. hai cinta,dapatkah kamu membuat fikiran negative ku ini hilang?ya dapat! ingin ku kata itu terucap dari bibirmu dan benar adanya meyakinkan dan terbuktikan. pernah kah kau tersadar akan kata kiasan yang merasuk batin?aku pernah. indah,lalu membuat tenggelam. ku harap kamu datang membantu ku agar aku bisa berenang,agar aku bisa mengikuti hulu ke hilir sungai. sewaktu ku harap kau tak pernah membangunkan ku dalam mimpi itu. sewaktu kau jalani,ya lebih seringnya. namun sekali iya. aku tetap menghargai atas cinta yang selalu kau berikan padaku. aku lebih cinta padamu,itulah kata hati yang berbicara;

apa yang kau ketahui?

kamu tahu? aku pernah sekali akan menyerah pada mu. mengingat sesuatu hal kecil yang menyakitkan ku, itu datang. aku benci jika harus mengetahui tulisan bertolak belakang dengan kenyataan. yang kau katakan hanyalah tak berniat ingin menyakiti ku,sekali waktu kata-kata itu meyakinkan ku,mengharumkan setiap semangat dan setia ku,namun di waktu selebihnya,itu menghancurkan ku. dikenyataan kau telah menyakitkan ku,apa yang kau sebut itu tidak berniat? jika memang tidak mengapa itu terjadi berulang,sadarlah kamu,lalu aku terhanyut kata-kata mu sendiri. apa yang harus aku lakukan? kamu yang membuat ku seperti ini. lalu di suatu saat kau berjanji dengan kata-kata indah yang kau berikan,kau meyakinkan nya lagi. ternyata semua  itu seperti biasa,menghanyutkan ku ke dasar laut,lalu mati disana. ada apa denganmu? kepolosan mu ya,ku ketahui. membuat ku percaya akan setiap hal baru yang kau katakan lalu yakinkan kepadaku. disetiap ku sakit?kau hanya menyesali.ibarat kata-kata nasihat yang ku berikan hanyalah angin lewat untukmu. penyesalah selalu mengkerubungi kita. sampai di suatu saat,sampai di suatu titik akhir,aku menyerah,lalu satu-satu nya hal yang membuatku terkesima adalah kamu. kamu pernah berkata "jika sesuatu permasalahan yang datang bersama kita itu adalah untuk menguji seberapa kuat hubungan kita untuk menjalani nya. kita harus tenang dalam menghadapi nya,masalah itu datang bukan untuk menghancurkan kita.kita harus bisa pertahankan dan mengalahkan dia" entah sampai kapan aku akan percaya hal itu,namun di setiap kali dia datang. aku akan mengingat perkataan mu(:

Selasa, 18 Desember 2012

Merpatiku?

hilang,ya hilang. ingin ku,tapi..apa yang harus ku lakukan jika hatiku masih ingin menyimak mu sedangkan raga ku tidak? lalu bagaimana? aku bingung,serius. tak mengerti apa langkah selanjutnya yang harus ku pijak,mengapa semuanya berbeda. merpati,aku menjadi lebih ingin mengetahui isi hati dan fikiranmu.agar aku tak salah melangkah,agar aku tak menjadi mimpi buruk ku sendiri,tepat nya menyesal pada akhirnya. menangisi semua langkah,dan mengurung diri.
sewaktu itu,ya kulihat..mungkin terlihat jelas seakan dia cemburu,sengaja membuat ku melayang,mungkinkah?..namun apa aku saja yang berharap melambung terlalu jauh ke angkasa? apa memang sudah terbongkar? kamu sudah mengetahui nya kah? selama ini, ya jika ku fikir,rasa sakit ku sederas hujan bercampur dengan rasa malu ku..tapi apakah ini akan berakhir dengan happy ending? tahukah merpati,selama ini aku menyimpan mu dalam hati
Menjaga rasa sayang ini yang terus menerus mengalir.
Melihatmu membuat ku tak bisa berpaling,mengertilah kamu..

Jumat, 14 Desember 2012

Rasa,Angan,Kagum.

Pagi itu datang lagi. tak mengerti apa yang kurasa saat berada tepat disampingmu. jantung ku cukup kuat untuk terus berdetak,sampai-sampai aku berdoa agar tidak ada yang mendengarnya. apa yang kau rasa jika kau merasakan nyawa mu telah sampai di ujung tanduk? berada tepat denganmu,membuat sekeliling mu diam,berasa hanya tersisa nafasmu dan nafasku yang beradu,waktu itu hanya milikmu,sungguh indah. tatapan kita menyatu di titik tertentu. suara tawa mu yang terlihat jarang terdengar di telingaku. apakah arti dari semua ini? apakah ini hanya sekedar kiasan semata?kau?kiasan semata?tak mungkin,kau ini betapa indah,tak mungkin hanya semu. mungkin keberadaan kata 'kita' itu yang akan menjadi bayangan ilusi semu semata.
saat kau tak menginginkan ada akhir dari ini.. tetapi dengan mu adalah  sebuah awal tanpa akhir. namun, mustahil lagi karena kita tak akan pernah bisa menyatu. harus ku akhiri semua dengan menyesal kepada sang waktu,sebelum semua bertambah besar,sebelum semua dugaan itu benar,sebelum semua terjadi begitu saja adanya tanpa henti. apa yang ada di fikiranmu? apakah terlintas kesamaan dengan ku? aku tak pernah tahu. sayang nya rasa ingin tahu ku ini besar adanya. namun apa daya ku untuk mengetahui nya,cinta?
dua jam merasakan nafasmu ada disini cukup untuk menambah nyawa ku. dengan mu aku tidak lagi mengenal takut. semua seakan mengalir begitu saja. saat kau ada denganku, saat itulah kesempurnaan ku datang. namun entah sampai kapan rasa ini hanya mnjadi sebuah kagum denganmu..sampai kapan aku harus terus menanti,mungkin.  disaat semua akhir telah tiba, terkadang rasa ingin tahu itu muncul lagi. ku ingin mengetahui apa yang engkau rasa kepadaku,agar rasa ini tidak berlanjut pada ketidakpastian?! hanya satu anganku. sebuah janji yang kudapat darimu..
janji manis sehidup semati tanpa berakhir pahit.

Kamis, 13 Desember 2012

Angin yang Menghancurkan

saat aku terjaga dalam lamunanku,lalu lelah dengan semua itu,ku lantunkan seiring musik. sepertinya hari itu bukan hariku,mentari yang menyaksikan di dalam istana pun benci melihat. entah ia sedang galau atau bagaimana lantas ia menurunkan rintik air mata nya. angin pun juga mengubah posisiku. membawa iblis datang untuk mengganggu ku,karena ku lemah saat itu juga aku pun terkalahkan oleh nya. terpungkur dalam kesedihan. seperti mengetahui suasana hati mentari, aku pun ikut membantu nya menderaskan hari itu. sungguh kelabu,angin memuntahkan luapan nya. seakan riwayatku berakhir di hari itu juga. tapi entah kapan sang waktu menjawab,pangeran datang dengan kuda nya,ku tak tahu,semua belum terjawab. lantas apakah kau sudah puas dengan segala kejahatan atas perbuatanmu angin? tidakkah ada yang mengetuk hatimu? tidakkah rasa bersalah itu datang menghampiri dan menghantui mu? kuharap iya.

Rabu, 12 Desember 2012

pergi,hilang,entah dan pupus begitu saja

kemana kamu seolah merasa tak dirindukan oleh oranglain
kemana kamu seolah tak mempunyai pikiran matang dan hati
kemana amu seolah janji yang lampau selalu teringkari
kemana kamu seolah datang hanya disaat kau butuh
kemana kamu seolah tak mau membagi hidupmu yang sekira nya terdapat aku disitu