Rahasia

Karena aku tak pernah mengerti mengapa aku sehampa ini,
merasakan hari tanpa secuil kenangan.
aku hanya terus menunggu,
waktu yang akan menjadi raja bersama takdir.
menemukan tujuan nya, membuka semua rahasia.

hujan yang jatuh di siang ini, membuatku termenung hampa menghadapi realita.
memandang tanpa adanya batas yang memutus garis kehidupan.
banyak pertanyaan terbesit dalam kepalaku,
bagaimana jadinya ketika semua itu tumpah?
tumpah menjadi asa,
tumpah memuntahkan emosi.

masing-masing dari kita adalah kumpulan jiwa yang terbakar adat,
yang memiliki satu kehendak rahasia diri.
masing-masing diri kita adalah pandai,
pandai ketika kita berhasil menyimpan bangkai,
menutup rapat rahasia dalam telinga,
dan memeluk nya dalam hati.

Entah

(Ketika kamu tak disini)

Entah hingga detik ke berapa di kepalaku ini,

Yang selalu menjeritkan namamu,

Memintamu datang.

            Entah berapa ribu rintik hujan lagi yang turun dari mataku dan membasahi pipi ini.

Mengharapkanmu ada.

Mengapa bosan tak pernah menjemputmu pulang dalam pikiranku,

Mengapa aku selalu memikirkanmu?

Mengapa sedalam itu,

            Tiada kata lagi yang lebih mampu mengungkapkan perasaan ini, bahwa aku merindukanmu disetiap saatku

Pilu ketika aku merasa bahwa

            Rindu ini sendiri

            Rindu milikku

            Rindu yang entah akan berlabuh dimana

            Rindu ini akan bagaimana

Sadarlah ketika aku se-sayang ini, ketika aku sangat mengharapkan kau kembali.

Maka Kembalilah

Kembalilah kepada hati ini

Seperti cinta yang selalu kau ungkapkan padaku, di setiap harinya.

tertuju untukmu,

pemilik hati ini.