Senin, 26 Desember 2022

Senja, kopi, dan kamu

Senja mungkin akan lebih indah saat dinikmati bersamamu

Begitu pula kopi yang ku teguk setiap sore

Sebagai pelepas dahaga sekaligus peneman sepi

Kala menyaksikan langit bersolek indah

Memamerkan warna jingganya padaku


Yang terlintas adalah kamu

Jika kau debatkan perihal keindahan

Antara kamu dan langit

Seolah selaras, sejiwa

Bak pinang dibelah dua, tak ada beda


Tak pernah terbayang jika kunikmati senja denganmu

Bahkan ku yakini langit pun tersipu melihatmu

Pun aku saat kau simpulkan senyum disudut bibirmu

Layaknya menghujam jantungku

Aku jatuh berkali-kali


Yang kumaksud adalah kamu

Sama indahnya dengan senja

Sama nikmatnya dengan segelas kopi favorite ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar