Pagi itu datang lagi. tak mengerti apa yang kurasa saat berada tepat disampingmu. jantung ku cukup kuat untuk terus berdetak,sampai-sampai aku berdoa agar tidak ada yang mendengarnya. apa yang kau rasa jika kau merasakan nyawa mu telah sampai di ujung tanduk? berada tepat denganmu,membuat sekeliling mu diam,berasa hanya tersisa nafasmu dan nafasku yang beradu,waktu itu hanya milikmu,sungguh indah. tatapan kita menyatu di titik tertentu. suara tawa mu yang terlihat jarang terdengar di telingaku. apakah arti dari semua ini? apakah ini hanya sekedar kiasan semata?kau?kiasan semata?tak mungkin,kau ini betapa indah,tak mungkin hanya semu. mungkin keberadaan kata 'kita' itu yang akan menjadi bayangan ilusi semu semata.
saat kau tak menginginkan ada akhir dari ini.. tetapi dengan mu adalah sebuah awal tanpa akhir. namun, mustahil lagi karena kita tak akan pernah bisa menyatu. harus ku akhiri semua dengan menyesal kepada sang waktu,sebelum semua bertambah besar,sebelum semua dugaan itu benar,sebelum semua terjadi begitu saja adanya tanpa henti. apa yang ada di fikiranmu? apakah terlintas kesamaan dengan ku? aku tak pernah tahu. sayang nya rasa ingin tahu ku ini besar adanya. namun apa daya ku untuk mengetahui nya,cinta?
dua jam merasakan nafasmu ada disini cukup untuk menambah nyawa ku. dengan mu aku tidak lagi mengenal takut. semua seakan mengalir begitu saja. saat kau ada denganku, saat itulah kesempurnaan ku datang. namun entah sampai kapan rasa ini hanya mnjadi sebuah kagum denganmu..sampai kapan aku harus terus menanti,mungkin. disaat semua akhir telah tiba, terkadang rasa ingin tahu itu muncul lagi. ku ingin mengetahui apa yang engkau rasa kepadaku,agar rasa ini tidak berlanjut pada ketidakpastian?! hanya satu anganku. sebuah janji yang kudapat darimu..
janji manis sehidup semati tanpa berakhir pahit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar