saat aku termenung diam
aku bersama kebosanan di dalamnya
bersama angan yang kufikirkan
yang tak kunjung berganti & hanya menjadi sebuah tulisan.
terkutuk aku dalam hal melupakanmu
karna kau tak kunjung sirna dari relung batinku
bayang mu saja masih tersimpan jelas
yang selalu ku nanti disini
kamu semu dan hanya menjadi doa untukku
aku rindu akan hal bersama mu,kapan pun itu.
kita jauh,dekat hanya sebatas mata memandang
mengapa waktu kita tak pernah sama?
kapan kau mau sejenak saja mendengarkan ku?mendatangiku dengan kuda mu itu.
lalu melangkah dan membawa ku pergi bersama mu,jauh
mimpi,ya aku bermimpi akan hal itu.pupus,itu hanyalah ilusi semata.
kemungkinan nyata,madih buram untukku.hujan selalu datang.
apalah harus selalu menjadi imajinasi untukku? apa aku tak terlihat jelas untuk mu kah?
aku lelah,sakit,jatuh. harapanku seakan hilang kandas di tengah keramaian kotamu.sirna begitu saja.
tapi aku tak ingin berhenti percuma disini saja,untuk dapat terikat denganmu.
aku ingin engkau mengerti,namun selalu kau abaikan.
kesabaranku disini tak sebanding dengan inginku dapat terus menjagamu.
maksutku dari dekat dan bukan tersirat.
andai aku punya keberanian untuk mengutatakanya
aku tidak akan menunggu apapun yang tidak jelas dan pasti darimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar