Air mataku terbuang sia,bersama hujan yang turun,ia menjadi saksi
atas tulisanku ini,atas apa yang terjadi saat ini. Aku terdiam setelah
tangisan panjangku,nafas ku tersenggal,sesak yang kurasakan.
Aku begitu menyayangimu,namun rasa ini hanyut bersama diam diantara
kita. Lagi lagi aku ragu, juga pada rasa bersalahku yang tak pernah
terluapkan.
Untuk menyimpan semua ini.
Termenung bersama hujan dan tetesan air mata,sesekali aku tersentak karena petir membangunkan ku dari indahnya lamunan semu.
Aku ingin mataku dibutakan untuk melihat sosok indahmu,agar
membuatku lebih mudah untuk dapat melupakanmu.kemilau yang sukar untuk
ku raih.
Aku ingin pergi dari kehidupanku,yang terdapat kamu
didalamnya,melupakan semuanya tentang kamu dan aku,kata penuh makna
yang tidak pernah bisa menjadi kita. Aku ingin benturan keras pada
kepalaku,yang membuatku jatuh dan mungkin tidak terbangun lagi,atau
bangun dengan keadaan jauh lebih baik yaitu tidak mengenalmu.
Namun aku berterimakasih kepada Tuhan,yang sebelumnya telah
memberiku kehidupan & arti cinta,kamu. Cahaya indah yang datang
dari surga,yang tak sempat ku miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar