Senin, 25 September 2017

Malaikat Kecil

Aku menangis
Memendam rasa malu
Membenam kepalaku dalam
Pada hangatnya dekap peluk
Yang kusebut malaikat kecil
Entah punya sayap atau tidak
Siapa yg tahu
Jika ia menyembunyikannya dalam 

Jiwanya suci
Hatinya besar 
Bak samudra luas

Aku yg sedang hancur
Tak ingat lagi tempat tujuan
Meluruh dalam dekapannya

Segenap jiwaku lumpuh
Tangisku pecah
Hingga tak terdengar lagi

Senggukan yang iramanya tak menentu 
Berderu melawan keinginan untuk berhenti

Hanyut aku dalam kesedihan
Karena rasa ingin mati
Sakit, pilu, sesak yang kurasakan
Penyembuh ku tak lagi ada

Lalu ia datang
Melebarkan tangannya
Memintaku untuk mampir
Senyumnya menipis
Merasakan sakit ku

Ia lebih muda
Lebih kecil
Dan tak tahu apa-apa

Dunianya belum luas
Pikirannya masih jernih
Sejernih mata air gunung

Namun ku salah
Tersadar dalam benak
Bahwa ia jauh lebih dewasa
Dan mencintaiku

Teruntuk kamu, adik, Terimakasih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar