Aku melihatnya
Mata nanar penuh duka
Kehilangan
Lihat
Aku melihatnya
Api dalam bola mata
cemburu
Lihat
Aku melihatnya
Mulut itu bungkam
Merelakan
Lihat
Aku melihatnya
Lamunan penuh arti
Mengenang
Lihat
Aku selalu memperhatikan
Gerak mimik wajah itu
Penuh luka
Tawa yang tak pernah muncul
Senyum yang hampir punah
Lihat aku
Yang berteguh mencintaimu
Dalam nestapa
Lubuk hati ini tak mengenalmu
Bukan
Bukan kamu
Ini bukan dirimu yang sekarang
Bukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar