Denting dawai dawai itu berhasil menyayat hatiku
Tak satupun nenimbulkan senyum
Air mata yang terus bercucuran membasahi pipi
Kini menjadi lautan tangis
Luka
Suara itu
Tak lagi kudengar indah
Semuanya menyakitkan
Tanpa melodi lain
Ia sudah sangat menyakitkan
Dawai biola itu
Meluluhlantahkan rasa percayaku
Meruntuhkan hati menjadi keping
Aku terjatuh
Perih
Langit menjawab
Akan semua tanda tanyaku
Bahwa aku
Aku merindukanmu
Sangat dan terus
Aku ingin waktu kembali
Membawa dirimu yang dulu
Hanya itu saja
Cukup untukku
Tuhan,bisikkan rindu nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar