Rabu, 11 September 2024

Dalam Keheningan Akhir

Ia sembunyi dibalik kata

Dibalik senyumnya

Dibalik tangisnya

Dibalik amarahnya

Pun pada kesedihannya


Ia pandai menutup diri

Menjadikanmu asing

Menjadikannya hilang

Bak musnah ditelan bumi


Entah bagaimana nasibnya

Sebab Awan hitam menyelimutinya

Seakan ombak menggulungnya

Seakan merapi menyemburkan lahar panasnya


Ia kalut

Ia takut

Ia gelisah

Perasaan tak karuan

Kacau balau


Ia hanya mempunyai dirinya sendiri

Sendiri di tengah lapang

Sepi di keramaian

Tersesat dalam benaknya sendiri


Tak ada yang mampu memahaminya

Pun peduli padanya

inginnya membenamkan kepalanya di dasar laut

Biar ia tenggelam dan tak selamat


Rasanya ia lelah

Rasanya tak bertenaga

Rupanya tak lagi ada gairah

Hanya ingin berhenti


tangisnya pecah

Namun tanpa suara

Tak mampu lagi ia keluarkan

Sesak didadanya, berat dipundaknya


Pun karenanya ia terlelap

Dipikirnya ini saatnya

Keinginannya untuk berhenti


Berhenti melihat

Berhenti bernapas

Berhenti mendengar

Berhenti berucap


dan berhenti berpikir


Kepada ribuan kata yang berlarian di kepala

Akhirnya ia tinggalkan